Langsung ke konten utama

Cerita Pendek

 


Cerita Pendek atau cerpen adalah karangan pendek berbentuk prosa yang mengisahkan sepenggal kehidupan tokoh yang penuh pertikaian, peristiwa dan pengalaman. Panjang tulisan cerpen kurang dari 1.000 kata; mengangkat masalah tunggal atau sarinya saja; tokoh-tokohnya dilukiskan mengalami konflik sampai pada penyelesainnya; menceritakan satu kejadian dari terjadinya perkembangan jiwa dan krisis, tetapi tidak sampai menimbulkan perubahan nasib pada tokoh; beralur tunggal dan lurus. 


Struktur Teks Cerpen 

Orientasi, merupakan struktur teks cerpen yang berisi pengenalann tokoh; latar cerita yang berkaitan dengan waktu, ruang dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerpen; serta awalan masuk ke tahap berikutnya. 

Komplikasi, merupakan inti teks narasi, berisi urutan kejadian yang dihubungakan secara sebab akibat. Pada bagian ini, berbagai kerumitan bermunculan yang akhirnya akan mengarah pada klimaks, yaitu saat sebuah konflik mencapai tingkat intensitas tertinggi. 

Resolusi, merupakan pemecahan masalah aau solusi yang diungkapkan oleh pengarang dan berbagai konflik yang dialami tokoh. 


Kaidah Kebahasaan 

Diksi, merupakan pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaanya untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapakan.

Gaya bahasa atau majas, digunakan untuk meningkatkan efek dengan cara memperkenalkan serta membandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lainnya yang lebih umum.

Menggunakan kata-kata yang menyatakan urutan waktu. Misanya, kemarin malam, pagi hari, sore tadi, kini, akhirnya.

Menggunakan kata kerja yang menggambarkan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan pada tokohnya. Misalnya, tersenyum,mengecewakan, menyenangkan, menantap lembut, menghela nafas. 

Menggunakan kata-kata yang menggambarkan keadaan atau sifat seorang tokoh. Misalnya, sedang sedih, gelisah, bersabar.


Sumber Buku USBN UN Bahasa Indonesia 2019 SMP/MTS

Komentar